Minggu, 15 Februari 2015








Keutamaan Surah Al Waqi'ah

Assalamu’alaikum temen-temen. Si Bocah kembali lagi nih,kali ini kita akan membicarakan tentang keutamaan surat Al-Waqi’ah. Artikel ini Si Bocah adopsi dari http://dhewieyess.blogspot.com/2013/06/keistimewaan-dari-membaca-surat-al.html
Langsung aja ya.. chek it out!!
Surat Al-Waqiah adalah surat ke 56 di dalam al-qur'an. Terdiri dari 96 ayat. termasuk golongan surat Makkiyah.  Adapun keistimewaan dari membaca surat Al-Waqiah ini adalah :

  1. Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah 14 kali setiap habis sholat Ashar, Maka selekas mungkin dikabulkan Do’anya oleh Allah SWT.
  2. Barang siapa membaca 3 kali sesudah sholat Isya dan Subuh, maka ia akan diberi kekayaan oleh Allah dengan pekerjaan yang ringan.
  3. Barang siapa membaca surat Al-Waqiah 41 kali dalam sekali majelis (tetap tidak pindah sebelum mencapai hitungan 41) maka selekas mungkin Hajatnya dikabulkan Allah SWT terutama dalam hal permintaan Rezeki.
  4. Barang siapa membaca surat Al-Waqiah 41 kali selama 40 hari berturut-turut tanpa putus satu hari pun, Maka ia akan diberi rizqi yang lapang oleh Allah SWT tanpa susah payah.
  5. Nabi Muhammad SAW Bersabda : “Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, Maka ia akan diselamatkan dari kemiskinan, dan surat Al-Waqiah itu bila dibaca bisa menyebabkan Kaya, oleh sebab itu biasakanlah membacanya dan ajarkan anak-anakMu.”
  6.  Sesungguhnya sahabat Utsman bin Affan ingin menghadiahkan sejumlah uang kepada Abdulloh bin Mas’ud tetapi ia menolak pemberian Utsman bin Affan tadi, kemudian Utsman bin Affan berkata : “Belanjakanlah uang ini untuk anak-anakmu.” Ia menjawab:”Apakah engkau takut mereka akan kekurangan.?” Sesungguhnya mereka telah aku perintah agar membaca surat Al-Waqiah, karena aku mendengar Sabda Nabi SAW:”Barang siapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam maka ia tidak mengalami kekurangan selamanya.”
  7. Barang siapa membaca nya setiap habis shalat fardhu, maka ia akan dimudahkan oleh Allah segala urusannya, Terutama dalam hal Rizqi.
  8. Bila surat Al-Waqiah ini dibaca didekat orang yang sedang sakit keras, maka orang yang sakit tersebut insya Allah lekas diberi kesembuhan oleh Allah.
Nah, kayak gitu tuh temen-temen keutamaannya surat Al-Waqiah. Artikel ini benar-benar menambah wawasna kita dan membuka pintu hati kita untuk semakin senantiasa rajin membaca Al-Qur’an. Demikian dari Si Bocah, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.

Rabu, 11 Februari 2015

Sujud Syukur


 Sujud Syukur

Assalamu’alaikum. Bertemu lagi dengan Si Bocah. Kali ini Si Bocah akan membahas tentang sujud syukur.
Sujud syukur hukumnya sunah, ketika memperoleh suatu kenikmatan, ataupun terlepas dari musibah.

TATA CARA SUJUD SYUKUR

Syarat-syarat dan cara pelaksanaan sujud syukur sama dengan cara pelaksanaan sujud  tilawah yang dilakukan diluar sholat, secara rinci tata caranya adalah sebagai berikut :

Syarat-syarat sujud syukur :
1. Suci dari hadats dan najis baik pakaian, tempat maupun badan.
2. Menutup aurat.
3. Menghadap kiblat

Tata cara sujud syukur :
1.Niat melakukan sujud syukur bersamaan dengan takbirotulihrom sambil mengangkat kedua tangan sebagaimana takbirotul ihrom ketika sholat, hanya saja dilakukan tanpa berdiri. Niatnya adalah sebagai berikut ;
نويت سجدة الشكر لله تعالى

NAWAITU SAJDATASYSYUKRI LILLAHI TA'AALAA

"Saya niat sujud syukur karena Alloh Ta'ala".

2. Takbir untuk melakukan sujud (sebelum sujud) tanpa mengangkat kedua tangan.
3. Melakukan sujud satu kali, dan ketika sujud boleh membaca do'a seperti do'a ketika sujud dalam sholat atau do'a lainnya.
4. Bangun dari sujud, sambil membaca takbir tanpa mengangkat kedua tangan.
5. Salam.
Seperti itulah teman –teman. Selain dengan mengucap hamdalah, kita juga dapat bersyukur dengan cara bersujud. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum.

Menyukuri Nikmat III


Menyukuri Nikmat III



Assalamu’alaikum. Pada kesempatan kali ini, Si Bocah kembali hadir dengan topik “Syukur”. Bagaimana sih sebenarnya hukum bersyukur itu? Sudah jelas temen-temen, hukum bersyukur itu Wajib bagi setiap orang mukmin. Bersyukur artinya memuji Allah SWT. Yang telah memberikan berbagai kenikmatan baik jasmani maupun rohani. Kenikmatan jasmani seperti harta benda, kesehata, keamanan, orang tua, anka, istri, dan lain-lain. Sedang nikmat rohani seperti iman, islam, hidayah, ilmu yang bermanfaat, rasa senang, hati yang tenang, dan lain sebagainya.
Bersyukur dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah,
1.     Bersyukur dengan hati. Maksudnya adalah kita mengakui bahwa semua nikmat yang ada pada dirinya itu datang dari Allah SWT. Dan berkehendak akan mempergunakan nikmat-nikmat tersebut untuk beribadah kepada Allah.
2.     Bersyukur dengan lisan. Yaitu dengan selalu mengucap puji syukur setiap kali mendapat suatu kenikmatan dengan ucapan hamdalah, atau membasahi lidahnya dengan berdzikir dan do’a yang mengandung puji syukur kepada-Nya.
Beberapa keutamaan bersyukur adalah,
Ø Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah.
Allah berfirman, “sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu”. (Q.S. Ibrahim:7)
Ø Diselamatkan dari azab.
Allah berfirman, “Tidaklah Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah adalah Maha Menyukuri lagi Maha Mengetahui” (Q.S. An-Nisaa’:147)
Ø Mendapat pahala yang besar
Allah berfirman, ”Dan Allah akan memberi pahala bagi orang-orang yang bersyukur”. (Q.S. Ali ‘Imron:144)
Ø Kedudukannya menyamai orang yang bersabar.
Rosulullah SAW. Bersabda, “orang yang makan kemudian bersyukur, kedudukannya seperti orang yang berpuasayang bersabar”.(H.R. Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Ibnu Majah).
Ø Mendapat balasan surga.
Rosulullah SAW. Bersabda, “akan ada panggilan dihari kiamat ‘Berdirilah orang-orang yang memuji!’. Maka berdirilah serombongan, seraya dikibarkan untuk mereka sebuah bendera, kemudian mereka memasuki surga”.
Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah mereka yang banyak memuji itu?”
Beliau menjawab, “orang-orang yang bersyukur kepada Allah disetiap keadaan”.
Ø Mendapatkan kekayaan hati.
Diriwayatkan, Umar Ibnu Khattab bertanya kepada Rosulullah SAW. “harta manakah yang harus aku ambil?”
Beliau menjawab, “hendaknya diantara kalian mengambil kekayaan itu dari lisan yang berdzikir dan hati yang bersyukur”.
Ø Merupakan separuh iman.
Berkata Abdullah bin Mas’ud r.a., “bersyukur adalah separuh keimanan”.
Ø Memperoleh ridlo Allah.
Allah berfirman, “dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhoi bagi kesyukuran itu; dan seorang yang berdosa tidak akn memikul dosa orang lain...” (Q.S. Az-Zumar:7)

Seperti itulah temen-temen, sekelumit tentang syukur. Terimakasih atas kunjungannya.
Wassalamu’alaikum.